lenterakalimantan.com, RANTAU – Penjabat (PJ) Bupati Tapin, M. Syarifuddin, bersama Kepala Dinas Kesehatan, Alfian Yusuf, dan Kepala Inspektorat, Unda Absori, menghadiri acara sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) regional II yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, pada Senin (3/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Tapin menyampaikan usulan DAK bidang kesehatan tahun 2025 kepada Kementerian Kesehatan. Usulan ini didasari oleh kebutuhan akan dukungan alat kesehatan dan fasilitas lainnya untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul yang baru saja direlokasi dan dibangun ulang.

“Kami berharap dengan usulan ini, pemerintah pusat dapat memberikan bantuan berupa alat kesehatan dan dukungan fisik lainnya,” ujar Syarifuddin kepada awak media.
PJ Bupati menjelaskan bahwa pengusulan DAK ini merupakan tindak lanjut dari konsultasi publik, di mana masyarakat Tapin menginginkan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), serta peningkatan sarana dan prasarana RSUD Datu Sanggul untuk mendukung pengembangan layanan rumah sakit tersebut.
“Permintaan masyarakat termasuk perbaikan akses jalan dan penambahan fasilitas lainnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Kami juga mempertimbangkan analisis SWOT dari beberapa rumah sakit di Kalimantan Selatan dan menambahkan dokter spesialis, seperti spesialis jantung, di masa depan,” tambah Syarifuddin.
Hasil audiensi dengan pihak Kementerian Kesehatan menunjukkan harapan bahwa pada tahun 2025 Kabupaten Tapin akan menerima bantuan alat kesehatan dan DAK untuk Dinas Kesehatan.
“Kami berharap pada tahun 2025 bisa mendapatkan DAK untuk menambah sarana dan prasarana RSUD Datu Sanggul sehingga pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik dan paripurna,” ujarnya optimis.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Tapin juga berdiskusi langsung dengan Direktur Pelayanan Kesehatan, Yuli Astuti Saripawan, dan jajaran dari Dirjen Pelayanan Kesehatan serta Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian Kesehatan RI.