Dinsos-Diskominfo Tabalong Bekali Puluhan Pelaku UMKM

Kadiskominfo Kabupaten Tabalong, H M Noor Rifani ketika memberikan materi. Foto: Diskominfo Tabalong
Kadiskominfo Kabupaten Tabalong, H M Noor Rifani ketika memberikan materi. Foto: Diskominfo Tabalong

lenterakalimantan.com, TANJUNG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tabalong menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat menggelar Workshop Sehari terkait Digitalisasi Usaha Ekonomi Produktif (UEP), di Gedung Informasi Pembangunan Tabalong, Senin (5/8/2024).

Pada workshop ini, sedikitnya diikuti 70 peserta yang berasal dari berbagai kelompok usaha ekonomi masyarakat, serta pelaku perorangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta lainnya.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Sosial dan Diskominfo berupaya memberikan bantuan, dukungan untuk kemajuan usaha ekonomi masyarakat di daerah ini,” ujar Kadinsos Tabalong, H Rusmadi saat membuka kegiatan.

Rusmadi mengatakan, Dinsos sejauh ini telah memberikan bantuan sosial sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing kelompok/pelaku UEP.

Selain itu juga memberikan tenaga pendampingan guna memastikan bantuan dipergunakan sebagaimana mestinya, agar tepat sasaran.

Untuk itu, ia mengharapkan kebijakan bansos untuk UEP dapat terus dilanjutkan, kedepannya agar ekonomi masyarakat di Kabupaten Tabalong semakin baik lagi.

“Kebijakan Pemimpin Daerah kedepan sangat penting, artinya semakin memperhatikan para pelaku UEP ini,” ucap Rusmadi.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Tabalong, H M Noor Rifani, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pelaku UEP melalui pemerataan digitalisasi. “Kami akan selalu berupaya,” ungkapnya.

Pemkab Tabalong, berusaha menjadikan pelaku-pelaku UMKM menjadi mandiri. Demikian akan terus diberikan bekal agar dapat tercapai yang dicita-citakan tersebut di tengah ekonomi yang berbasiskan digital saat ini.

“Ekonomi digital menguasai perekonomian dunia. Sekarang berbelanja tidak perlu lagi ke pusat perbelanjaan, mal. Berbelanja cukup melalui internet,” kata Haji Fani, sapaan akrab Kadis Kominfo.

Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus digenjot Diskominfo melalui berbagai upaya agar tidak ada lagi blank spot di daerah ini. Sehingga pada gilirannya, semakin memudahkan masyarakat berekonomi digital.

Ekonomi digital banyak memberikan kemudahan, kemanfaatan untuk masyarakat. Manfaat ekonomi digital, sebut Fani, menciptakan ketersediaan informasi yang lebih besar, lebih menghemat waktu, menghemat biaya, dan menghilangkan hambatan atau sekat.

“Saat ini semuanya menjadi mudah, berbelanja sambil tiduran saja bisa. Tidak perlu datang ke toko atau mal untuk berbelanja. Cukup dengan smartphone/handphone semua bisa dilakukan,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Haji Fani lebih lanjut, berkeinginan memprogramkan satu desa, satu WIFI gratis. Program 1 Desa, 1 WIFI gratis dimaksudkan mendukung Kabupaten Tabalong sebagai salah satu dari 100 Kabupaten/Kota yang telah didaulat sebagai Smart City di Indonesia, serta Tabalong sebagai Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami akan berjuang, juga tolong kita berjuang bersama-sama untuk dapat mewujudkan program ini,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *