Menurunkan Angka Prevalensi Stunting, DPD KNPI Tapin Adakan “Pemuda Peduli Stunting”

foto bersama pada kegiatan "Pemuda Peduli Stunting yang diadakan di aula Kecamatan Candi Laras Utara.
foto bersama pada kegiatan "Pemuda Peduli Stunting yang diadakan di aula Kecamatan Candi Laras Utara.

lenterakalimantan.com, RANTAU – DPD KNPI Tapin, berkolaborasi dengan BEM Poltek SSA Tapin, Kopri PC PMII Tapin, PC IPPNU Tapin, HMI Komisariat SSA Tapin, Duta Genre Tapin, dan Tilik Rahayu, mengadakan kegiatan bertajuk “Pemuda Peduli Stunting”. Acara ini bertujuan menekan angka stunting di Kabupaten Tapin.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkala di Aula Kecamatan Candi Laras Utara. Agenda meliputi materi edukasi tentang stunting, bahaya pergaulan bebas, dan pernikahan dini. Acara ini menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Tapin, Puskesmas Candi Laras Utara, serta pihak terkait lainnya.

Bacaan Lainnya

Selain edukasi, kegiatan sosial ini juga meliputi pemberian nutrisi bagi ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini.

“Kami menyambut baik kegiatan ini yang diinisiasi oleh DPD KNPI Tapin dan organisasi-organisasi lainnya. Ini merupakan langkah awal untuk generasi mendatang yang lebih baik,” ujar Hernadi, Kepala Puskesmas Candi Laras Utara.

Ketua DPD KNPI Tapin, Fahrin Rijali, menambahkan, “Kegiatan ini merupakan fokus kami sebagai organisasi kepemudaan yang bertanggung jawab terhadap penekanan angka stunting. Kami juga bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pemuda dan pelajar di Kabupaten Tapin, mengenai bahaya pergaulan bebas dan pernikahan dini.”

Zahara Lutfiyani, selaku ketua pelaksana, menyatakan, “Kami berharap melalui kegiatan ini, para pemuda di Kabupaten Tapin dapat meningkatkan kualitas hidup, khususnya kesehatan ibu hamil dan calon anaknya. Dengan demikian, generasi mendatang akan lebih sehat dan cerdas, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Tapin ke depan.”

Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu pada 24 Agustus 2024 dan 7 September 2024, dari total tiga kali pertemuan yang direncanakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *