lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Bakal pasangan calon (paslon) H Rahmat Trianto dan H Muhammad Zazuli (RaZa) nomor urut 1, berkampanye di tiga tempat yang ada di Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Kampanye pertama di Desa Kandangan Lama dihadiri ratusan peserta dari tiga desa. Dilanjutkan titik kedua di Desa Panyipatan, ratusan warga yang hadir terdiri empat desa. Tempat terakhir berkampanye di Desa Bumi Asih di sini pula dihadiri ratusan warga dari tiga desa.
Haji Rahmat di setiap tempat kampanye membeberkan, bahwa pihaknya memiliki program pertumbuhan ekonomi. Sebab Tala yang memiliki luas 246 ribu persegi, mayoritas wilayahnya perkebunan dan pertanian.
“72 % wilayah Kabupaten Tala, merupakan pertanian dan perkebunan, 27 ribu lahan baku sawah, dan lainnya termasuk di Kecamatan Panyipatan lahan baku sawahnya ada sekitar 2700,” ujarnya.
Sektor pertanian nantinya kata Haji Rahmat, harus ditingkatkan, bukan saja mengikuti program padat karya mulai dari tingkat RT dan padat karya adalah suatu pekerjaan yang menggunakan tenaga manusia.
“Per RT akan diberi hibah untuk sama- sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu warga bakal dibantu dengan permodalan usaha UMKM dengan pengawasan. Selanjutnya akan meningkatkan produktivitas, pertanian, perkebunan dan perikanan,” ungkapnya.
Di Desa Kandangan lama Haji Rahmat menegaskan, pihaknya bakal menuntaskan persoalan solar nelayan yang masih dirasakan kesulitan nelayan setempat.
Tidak itu saja, kampanye di Desa Bumi Asih, Haji Rahmat bilang, pihaknya sudah memasukan program untuk peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru ngaji dan guru pendidikan umum.
“Kami akan naikan intensifnya bagi guru ngaji, dan guru pendidikan umum, termasuk fasilitas dan lain-lainnya ” ucapnya.
Haji Rahmat juga menyinggung, mulai dari Desa Panyipatan ke Bumi Asih masih banyak jalan bergelombang diperlukan pembangunan yang merata.
“Ini perlu pembangunan infrastruktur, karena masih banyak jalan-jalan bergelombang, dan ini tanggung jawab bupati dan DPRD terpilih, termasuk harus ditingkatkan jalan usaha tani guna mempermudah petani,” tegasnya.
Terakhir Haji Rahmat bilang, bahwa pihaknya tidak akan segan-segan menindak tegas bila ada ditemukan yang mempermainkan harga pembelian petani dan permainan pupuk subsidi.
“Selama kepemimpinan kami bila ditemukan yang mempermainkan petani mulai dari harga maupun permainan pupuk subsidi, bakal saya tindak tegas,” pungkasnya.
Terpisah salah seorang warga Desa Sukaramah mengakui sosok Haji Rahmat merupakan orangnya tegas, bagus dan ramah tamah.
“Calon bupati Haji Rahmat orangnya langsung bisa akrab dengan warga dan warga berharap menjadi bupati terpilih 2024,” harapnya.
Warga Desa di Kecamatan Panyipatan menyampaikan harapan kepada cabup Haji Rahmat, terkait soal susahnya pupuk subsidi dan masalah harga pembelian hasil pertanian seperti jagung manis dengan harga terus bisa stabil.
“Jagung manis per karung dihargakan Rp 300 ribu dengan berat 70 kg, diharapkan jangan sampai turun lagi dari harga segitu,” pungkasnya. (Ao)