lenterakalimantan.com, PARINGIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Simulasi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) terkait prosedur dan tata cara di tempat pemungutan suara (TPS).
Komisioner KPU Balangan, Muhammad Salman, mengatakan simulasi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis pemilu sekaligus mengantisipasi potensi kendala baik dari sisi teknis maupun administratif.
“Simulasi ini bagian dari upaya dalam memastikan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara di lapangan,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa, simulasi ini melibatkan 542 warga yang disesuaikan dengan lokasi TPS setempat, berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut, dua peserta akan didatangi ke rumah karena sakit dan berkebutuhan khusus, sedangkan tujuh orang lainnya masuk kategori Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang berada di rumah tahanan Polres Balangan.
“Pemilih disabilitas menjadi perhatian khusus dalam simulasi ini. TPS dirancang ramah disabilitas, termasuk menyediakan alat bantu seperti surat suara dengan huruf braille. Petugas KPPS juga akan menawarkan pendampingan kepada pemilih disabilitas yang memerlukan bantuan dalam mencoblos,” kata Komisioner KPU Balangan Muhammad Salman.
Komisioner KPU Balangan ini juga menambahkan, setelah simulasi pemungutan suara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penghitungan suara untuk menguji mekanisme pembagian tugas, seperti pengisian formulir, dan penerapan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
“Kami memastikan seluruh proses Pilkada serentak 2024 berjalan lancar, agar hak pilih seluruh masyarakat, termasuk disabilitas, dapat terpenuhi dengan optimal. Simulasi ini menjadi langkah konkret KPU Balangan dalam mempersiapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 secara profesional dan inklusif,” tegasnya.