Legislator Kalsel Suripno Sumas Inginkan Ketahanan Pangan Keluarga Melalui Sektor Pertanian

Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas menginginkan peningkatan ketahanan pangan keluarga melalui sektor pertanian. Foto: Istimewa
Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas menginginkan peningkatan ketahanan pangan keluarga melalui sektor pertanian. Foto: Istimewa

lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas menginginkan peningkatan ketahanan pangan keluarga melalui sektor pertanian.

“Sebagai salah satu upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga tersebut saya menggelar sosialisasi Undang Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan,” ujar Suripno di sela-sela sosialisasi peraturan perundang-undangan atau Sosper di Banjarmasin, Minggu (1/12/2024).

Bacaan Lainnya

Menurut legislator Kalsel Suripno persoalan ketahanan pangan keluarga penting terutama dalam pemenuhan kebutuhan gizi serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Oleh karena itu, dalam sosper kali ini ketua fraksi PKB DPRD Kalsel ini menghadirkan Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Yuliansyah Effendi serta Kepala Bidang (Kabid) nya Sulaiman

“Pasalnya Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin mempunyai program dalam upaya peningkatan ketahanan pangan,” ujarnya.

Suripno Sumas juga berharap agar warga Kota Seribu Sungai menjalin kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan setempat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga.

Di bidang pertanian masyarakat dapat menanam jamur dan tanaman Hortikultura di pekarangan rumah sedangkan perikanan Budidaya ikan bisa dilakukan dengan lahan nya melalui terpal dan keramba.

Usulan bantuan ini dapat disampaikan ke dinas terkait agar dapat dijadikan pokok pikiran oleh kami di DPRD Kalsel. Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin mengatakan, lahan pertanian di wilayahnya terbatas atau tidak seluas sebagaimana kabupaten lain di Kalsel.

“Sesuai potensi lahan, prospektif usaha tani di Kota Seribu Sungai Banjarmasin yang cukup potensial yaitu perikanan dan tanaman pangan berupa sayuran dengan sistem hidroponik atau pemanfaatan pekarangan,” ujar Yuliansyah dan Sulaiman.

Intinya pihaknya bersedia membantu masyarakat ke dinas provinsi terkait pertanian dan perikanan tersebut.

Pos terkait