Harat Inggris Gelar English Circle di Kopingin Beverages Banjarmasin, Gita: Mereka Berbicara Bahasa Tidak Harus Dihakimi

Peserta English Circle antusias berdiskusi Bahasa Inggris di Kopingin Beverages. Foto: Pengurus Harat Inggris
Peserta English Circle antusias berdiskusi Bahasa Inggris di Kopingin Beverages. Foto: Pengurus Harat Inggris

lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Harat Inggris menggelar agenda rutin English Circle diskusi dan berlatih bersama bahasa Inggris berlangsung di Kopingin Beverages, Jalan Banjar Indah IV, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan, Jum’at (31/1/2025).

Diikuti oleh 20-an peserta, dalam diskusi ini Harat Inggris membahas berbagai macam topik yang menarik dan menyenangkan agar mempertajam kemampuan berbahasa Inggris.

Bacaan Lainnya

English Circle dimulai pada pukul 16.00 Wita dengan permainan sebagai ice breaking, dilanjutkan dengan memperkenalkan diri, kemudian peserta dibagi menjadi kelompok kecil untuk membicarakan topik menarik dalam Bahasa Inggris.

Di akhir kegiatan pada pukul 19.00 Wita, Ketua Harat Inggris periode 2025, Gita Nindi Astuti, memberikan kesempatan untuk partisipan membagikan testimoni dan percakapan menarik di kelompok masing-masing.

“Ini kegiatan yang menyenangkan. Saya berasal dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, ironisnya mahasiswa di sana tidak berbicara Bahasa Inggris,” ujar M Rendy Lazuardi Firdaus.

Peserta English Circle lainnya, Devina Meidy Fidelia Putri Pangudi, mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan komunitas bahasa Inggris di Banjarmasin. Menurutnya, Harat Inggris bisa menciptakan vibes yang nyaman untuk berbicara Bahasa Inggris.

“It was an amazing experience bisa bergabung dalam kegiatan ini. Anggota kelompok aku tadi sangat aktif, pengurusnya juga aktif,” ujar perempuan lulusan Ilmu Komunikasi UNDIP ini.

Sementara, Gita menceritakan banyak peserta memberikan feedback positif untuk kegiatan English Circle dan menunggu agar terus diadakan.

“Mereka sangat senang bisa berbicara bahasa Inggris karena selama ini sangat susah, apalagi di Banjarmasin. Mereka menemukan circle di mana bebas berbicara bahasa Inggris tanpa dihakimi,” kata Gita.

Pos terkait