Lenterakalimantan.com, TANAH BUMBU – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tanah Bumbu menggelar Halal Bihalal dan Lailatul Ijtima di Yayasan Nurul Muhibbah, Desa Baroqan, Kecamatan Simpang Empat, Kamis malam, 24 April 2025.
Acara ini dihadiri jajaran Mustasyar, Pengurus Cabang NU Tanah Bumbu, Badan Otonom (Banom) NU, Gerakan Pemuda Ansor (GPA), serta para tokoh agama, habaib, dan alim ulama Tanah Bumbu.
Diawali dengan salat Isya berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan resmi melalui lantunan Salawat Badar khas NU yang berlangsung khidmat.
Ketua Tanfidziyah PCNU Tanah Bumbu, H. M. Zaki Yamani dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi, sekaligus memperkuat konsolidasi dan organisasi NU di Tanah Bumbu.
“Semoga kita selalu diberi kesehatan untuk terus mensyiarkan dakwah yang rahmatan lil alamin,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada MWCNU dari delapan kecamatan di Tanah Bumbu yang terus berjuang menjaga keberlangsungan roda organisasi.
“Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk berdiskusi perihal program kerja lima tahun ke depan,” tambahnya.
H. Zaki juga menekankan pentingnya kemandirian organisasi melalui pembentukan unit usaha serta pemberdayaan seluruh sumber daya kader NU.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut mengucapkan selamat Hari Lahir (Harlah) ke-91 Gerakan Pemuda Ansor (GPA) yang jatuh pada 24 April 2025, dengan tema “Satu Barisan Membangun Negeri.”
Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Tanah Bumbu, KH. Muhammad Ilmi mengajak seluruh Nahdliyin baik yang tua maupun muda untuk saling bahu membahu dan berkolaborasi.
“Kita harus terus menjaga nilai ahlussunnah wal jamaah dan memperkuat roda organisasi,” pesannya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilaksanakan agar komunikasi dan kebersamaan antar pengurus dan Banom tetap terjalin erat.
Salah satu Mustasyar PCNU Tanah Bumbu, Habib Husin Al-Jufri, dalam tausiyahnya mengingatkan seluruh pengurus NU agar tidak mudah terpengaruh isu-isu yang dapat memecah belah.
“NU beserta warganya merupakan benteng dalam menjaga keutuhan NKRI. Maka dari itu, mari kita lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak,” pesannya.
Editor: Muhammad Tamyiz