lenterakalimantan.com, RANTAU – Satuan Lalulintas Polres Tapin melaksanakan koordinasi dan sosialisasi bersama BPK dan Damkar di Kabupaten Tapin. Hal Itu sesuai intruksi Kapolresta untuk menertibkan BPK dan Damkar tak layak jalan.
Sosialisasi langsung dipimpin Kasatlantas Polres Tapin, Iptu Guntur SP. Rembuk pun digelar dengan Kepala Bidang Damkar Dinas Satpol PP dan Damkar Kab.Tapin, Kamis (20/05/2021).
Keinginan Kapolres Tapin itu bukan tanpa alasan, sebab belum lama tadi di kota Banjarmasin seorang ibu muda tewas ditabrak mobil BPK yang sedang memburu api. Naas ibu muda justru jadi korban juru penyelamat tersebut.
Fahmi Kabid Damkar Kab.Tapin menyambut baik sosialisasi dan koordinasi yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Tapin dalam mencegah terjadinya kecelakaan bagi para BPK dan Damkar.
Seperti yang disampaikan Kasatlantas Polres Tapin, kita menghendaki agar unit – unit Damkar dan BPK lebih mengutamakan kehatian – hatian dalam bertugas.
Keselamatan dan kondisi kendaraan harus benar – benar diperhatikan agar tidak terjadi hal – hal yang tidak kita kehendaki. “Saat ini ada sekitar 56 unit pemadam swasta yang ada di Tapin dan kita tetap menghimbau mereka agar selalu memperhatikan keselamatan,” papar Fahmi.
Sementara itu Kasatlantas Pokres Tapin Iptu Guntuk Satyo Pambudi membenarkan saat ini terdapat beberapa BPK – Damkar yang tidak layak jalan. Namun karena kita mempunyai keterbatasan unit, mereka kita himbau untuk selalu mengedepankan keselamatan.
Yang penting pengendaranya harus memiliki SIM serta unit Damkar yang digunakan dilengkapi dengan sirene dan penunjang keselamatan lainnya,” kata Iptu Guntur.
Saat melakukan sosialisasi dan kordinasi, Kasatlantas Polres Tapin beserta jajaran juga mengecek kesiapan mobil Damkar Pemkab Tapin dan mengecek unit – unit diantaranya BPK Perintis Raya.