lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Kendati digelar secara sederhana, acara perpisahan dosen Fakultas Hukum Universitas Achmad Yani (Uvaya) Banjarmasin begitu berkesan. Betapa tidak di Ruangan Fakultas Hukum Uvaya, Senin (12/7/2021) Isak tangis pecah warnai acara perpisahan dosen senior, Drs Mahyuni MH, yang purnabakti per Oktober 2021 ini.
Mahyuni sendiri menjadi dosen pengajar di Uvaya sejak 1985, artinya hampir 36 tahun mengabdikan diri di Kampus Swasta ternama di Bumi Lambung Mangkurat itu.
Dekan Fakultas Hukum Uvaya Masrudi Muchtar SH.MH mengatakan pak Mahyuni adalah dosen senior di Uvaya. Telah mengajar begitu lama, tak hanya di Fakultas Hukum tetapi di Fakultas Ilmu Administrasi juga pernah mengajar. “Selain sebagai dosen, juga pernah menjadi dekan di Uvaya, jauh sebelum saya menjadi dekan,”kata pria ramah ini.

Tentu nya, dengan pensiun nya pak Mahyuni di Kampus Uvaya kami para dosen sedih merasa ada sesuatu yang akan terlihat beda. Dari sebelumnya sering bersama pak Mahyuni tentu tidak lagi seiring akan pensiun sebagai dosen tetap di Kampus ini.
Namun demikian sambung Rudi, banyak hal yang berkesan dari pak Mahyuni, dedikasikan ilmu, ketegasan, kesabaran dan paling setia di kampus. “Itulah kenapa para dosen sangat respek dan hormat dengan beliau. Pak Mahyuni teladan bagi kami. Jadi dari pribadi jika dalam kebersamaan ada perkataan yang kurang baik saya minta maaf,’katanya.
Hal yang sama disampaikan, para dosen lainnya, seperti Bakhrudin, Wahyu Utami Mahrita, Dr Safitri Wikan NS, Aulia Mutiah, Mutmainah dan Arif Rahman. “Banyak hal yang berkesan dari pak Mahyuni, jadi jika selama dalam kebersamaan ada canda dan ucapan yang kurang patut kami minta maaf,”ujar Ina sebutan Herina Damayanti.
“Namanya manusia tentu tidak luput dari salah perkataan maupun tingkah laku yang dianggap kurang baik dan patut. Momen ini kami sampaikan maaf ,”ucap Aulia Mutiah, dosen lainnya di Fakultas Hukum Uvaya.
Mewakili mahasiswa Fakultas Hukum, Umi Kalsum menyampaikan maaf atas tingkah dan keusilan yang dibuat para mahasiswa disaat bapak mengajar. “Tetapi ilmu yang bapak ajarkan pada kami sangat berarti dan berguna dalam kehidupan,”kata Umi begitu mahasiswa ini disapa.

Sementara, Mahyuni mengatakan sejak 1985 sudah mengajar di Uvaya dan selama ini banyak senangnya ia rasakan baik bersama para dosen maupun pengurus Uvaya. Dan saat sudah memasuki purnabakti.
Ia Pun terkejut atas acara perpisahan yang dibuat para dosen dan mahasiswa. ‘Saya kira acara seperti ini tidak ada lagi, sebab di wisata alam Riam Kanan sehari lalu juga sudah dilakukan. Namun saya pribadi berterima kasih,”sebutnya.
Ia bilang, baginya kesalahan itu tidak ada sebab menurutnya itu bagian dari komunikasi. ‘Itu adalah bagian dari kurang komunikasi saja jadi tidak ada masalah, secara pribadi tidak menganggapnya dan sudah memaafkan,’katanya.
“Begitu pula di Kampus ini lanjut dia semuanya ada jasanya dalam berbagai hal, saya bagian kecil saja”
Intinya kita saling memaafkan. Umat Islam juga mengajarkan demikian. “Pesan saya jangan kita melupakan sholat sebab kita juga akan kesana,”tutup nya.