Jembatan Lengkung Alalak Rampung September 2021

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina meninjau langsung progres pembangunan jembatan alalak (13/8)
Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina meninjau langsung progres pembangunan jembatan alalak (13/8)

lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Syauqi Kamal meninjau pembangunan Jembatan Alalak yang menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, Jum’at (13/8).

Jembatan ini tidak lama lagi dapat dilintasi masyarakat, hal tersebut dikatakan langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina saat meninjau pembangunan Jembatan Alalak tersebut.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kita meninjau progres pembangunan Jembatan Alalak dan saya bersama Pak Syauqi dari Balai berharap ini sesuai dengan rencana akan selesai nanti tanggal 15 September 2021” ujarnya.

Ia tak menampik pembangunan jembatan tersebut sempat tertunda, karena tingkat kesulitan dari jenis jembatan itu menjadi salah satu faktor terlambatnya proses finishing atau penyelesaian. Meski begitu ia bersyukur sampai saat ini progresnya sangat membanggakan.

“Sempat tertunda memang, provinsi kalsel cukup berbangga mempunyai jembatan ini dan teknologinya cukup luar biasa, karena tingkat kesulitannya juga cukup tinggi untuk jembatan lengkung seperti ini.”

Ibnu berharap , jembatan yang dibangun dijalan nasional ini akan berfungsi dengan baik, mengingat jembatan ini juga menghubungkan dua Provinsi, yakni Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

“Kita tahu diakhir pekan biasanya tingkat kepadatannya tinggi, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat di dua provinsi dan digunakan sesuai peruntukannya”, harapnya.

Setelah proses pembangunan jembatan selesai, Ibnu juga berharap, Pemko Banjarmasin dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam menjaga keberlangsungan jembatan.

“Kita bisa sama-sama mengelola kawasan ini supaya betul-betul jelas peruntukannya, dan masyarakat pun jangan sampai nanti memanfaatkan kawasan ini untuk sesuatu yang tidak semestinya. Kemudian kita rawat sama-sama agar kontruksi ini bisa bertahan, kalau dalam perencanaan sampai 100 tahun saya kira itu”, tandasnya.

Dengan berdirinya jembatan ini, tidak mustahil akan menjadi salah satu ikon destinasi wisata, khususnya dikota berjuluk seribu sungai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.