Kisah Sopir Ambulans RSHB Tala Mengantar Jenazah Covid19 ke TPU Capai Ratusan Orang

Kisah Sopir Ambulans RSHB Tala Mengantar Jenazah Covid19 ke TPU.
Kisah Sopir Ambulans RSHB Tala Mengantar Jenazah Covid19 ke TPU.

lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Angka kematian akibat terpapar covid-19 di Kabupaten Tanah Laut (Tala) cukup tinggi. Itu terlihat aktivitas ambulance mengantar jenazah covid-19 ke peristirahatan terakhir silih berganti.

Muhammad Amriansyah seorang sopir ambulance RSUD Hadji Boejasin Pelaihari mengaku mengantar jenazah yang terkena covid-19 sudah menjadi kebiasaannya setiap hari bahkan malam, sejak muncul wabah di Tala.

Bacaan Lainnya

“Sudah sering dan ini sudah menjadi kebiasaan hari-hari lantaran itu merupakan tuntutan pekerjaan saya,”kata Amri, Kamis (12/8/2021).

Ia mengatakan kadang-kadang dalam satu hari itu ia bisa mengantar jenazah ke TPU 4 sampai 8 jenazah yang terpapar covid-19.

“Paling banyak 8 jenazah satu hari ia antar ke TPU, bukan hanya mengantar tetapi juga ikut mengubur jenazah covid-19,”kata warga Angsau Pelaihari ini.

Namun demikian ia tak merasa takut lantaran telah dilengkapi alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Begitu juga jenazah sudah dibungkus dalam peti.

“Jadi sudah aman, kalau ulun (saya) tidak pakai APD dan begitu juga mayat tidak dibungkus dengan baik pasti ulun kada berani juga mengambil resiko,”katanya.

Akibat sering mengantar pasien covid-19 ia pun mengaku pernah terpapar langsung covid-19 ini. “Ulun kena covid-19 Desember 2020 lalu dan istirahat 21 hari. Padahal setiap saya bekerja ngatar yang terpapar covid-19 tidak pernah terpisah APD, namun tetap juga kena,”tuturnya.

Ia berharap masyarakat taat akan aturan dan mematuhi protokol kesehatan memakai masker jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan air bersih. Sebab Covid-19 nyata banyak terkena covid-19 bahkan banyak yang kehilangan keluarga.

Saat ini sambung dia Covid-19 semakin bertambah dan sangat terasa dimana dalam bulan Juli sampai Agustus ini mencapai 40 orang meninggal karena covid-19. “Juli sampai Agustus ini kurang lebih 40 jenazah covid ulum antar ke TPU di Tala seperti di Matah Kecamatan Pelaihari dan ada juga kita antar ke TPU lain sesuai permintaan keluarganya,”sebut Amri.

Kalau di total secara keseluruhan jenazah covid-19 yang diantar pakai ambulance sudah ratusan orang dari jumlah ribuan yang terpapar di Tala.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *