lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Laut, melakukan sidak ke Perusahaan PT. Sinar Nusantara Industries (SNI), selain disambut langsung perwakilan manajemen pabrik Saeful Imam, juga disambut aspirasi warga setempat atas persoalan pencemaran lingkungan, Selasa (3/8).
Dalam pertemuannya yang dipimpin ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Laut, H Arkani menyampaikan keluhan warga Komplek Multi Madya, Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati- Bati. adanya pencemaran lingkungan mereka terdapat bau, bising dan debu diduga dari Perusahaan.
Dari pantauan media ini, setelah dilakukan pertemuan beberapa saat lamanya Komisi III DPRD minta cek lapangan dan disetujui oleh Manajemen Perusahaan.
Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Laut, melakukan cek kelapangan menyisir tempat tempat yang dikeluhkan oleh warga. Saat pengecekan ditemukan ada satu pembuangan drainase yang dicurigai buangan dari limbah pabrik dengan air berwarna hitam.
Kepada media Saeful Imam mengatakan bahwa pembuangan air itu dari limbah domestik tempat pembuangan dari kamar Mandi, Cuci, Kakus (MCK) bukan limbah produksi.
Tidak lupa Saeful Imam ucapkan terima kasih dan senang atas kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Laut, Secara langsung, pihak DPRD bisa melihat perusahaan secara jelas bisa merasakan dan melihat keadaan perusahaan dan tidak ada lagi menerima dari salah satu pihak.
“Kalau pun dalam kunjungan ini ada saran masukan dari pihak DPRD Kabupaten Tanah Laut, perusahaan akan menerimanya dan melakukan perbaikan,”katanya
Usai sidak di PT. Sinar Nusantara Industries (SNI) Komisi III DPRD Tala, melanjutkan menemui warga Komplek Multi Madya. Setibanya di komplek warga langsung menyampaikan keluhannya selama lima tahun terakhir ini tempat tinggalnya tercemar debu dan bau datang dari Pabrik.
Yeni, warga Komplek Multi Madya Berharap dengan adanya Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Laut, bisa mencari solusi terbaik pihak warga dan Perusahaan.
“Tuntutan warga disini meminta kembalikan udara di Komplek 80 persen, seperti tahun 2014 dan tolong perhatikan warga disini, ” katanya
Hal sama dikatakan Yusransyah, paling dirasakan tercium bau menyengat datang dari perusahaan. Selama ini Perusahaan memang ada itikad baik dengan warga Komplek, namun ada kekurangan di komunikasi.