lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Dampak pandemi Covid-19 tentu sangat terasa bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin. Ditambah pembatasan kegiatan masyarakat saat ini.
Pelaku UMKM terutama pedagang kecil yang menjajakan dagangannya, mengalami penurunan keuntungan. Bahkan, tak jarang dagangan para pedagang kecil ini tak laku, kendati telah berjualan dengan cara berkeliling selama sehari penuh.
Melihat kenyataan itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) hadir memborong dagangan di bawah program Borongin Dagangan, Tambahin Modalnya (BDTM).
Aksi borong dagangan dari ACT ini, menarik perhatian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Banjarmasin.
“Kami Kadin Kota Banjarmasin menilai, kegiatan yang dilaksanakan oleh ACT Kalsel ini sangat baik. Kami mendukung kegiatan ini, karena bersifat membantu para pelaku UMKM yang ada di Kota Banjarmasin pada khususnya,” tutur Ketua Umum Kadin Kota Banjarmasin, M. Akbar Utomo Setiawan, Rabu (1/9/2021).
Diakuinya, untuk menghadapi pandemi Covid-19, semua pihak perlu bergandeng tangan dan mencari solusi bersama. Di samping itu, Akbar mengapresiasi aksi borong dagangan yang saat ini tengah dilaksanakan oleh tim ACT Kalsel dengan menyasar para pedagang kecil yang juga merupakan pelaku UMKM khususnya di Kota Banjarmasin.
“Kita dari Kadin Kota Banjarmasin, terdiri dari 33 orang pengurus, siap mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh ACT Kalsel. Khusus untuk program borong dagangan UMKM, nanti kita akan membina pelaku UMKM-nya,” imbuh Akbar.
Tak hanya aksi borong dagangan UMKM, Akbar menambahkan pihaknya siap mendukung program kemanusiaan lainnya bersama ACT Kalsel. Seperti program beasiswa atau biaya hidup anak-anak yang ditinggal orang tuanya yang meninggal akibat Covid-19.
“Harapan kita, kolaborasi ini tak hanya terbentuk oleh Kadin Kota Banjarmasin dan ACT Kalsel saja. Tetapi juga semua sektor, organisasi maupun perusahaan yang ada di Kota Banjarmasin maupun di Kalsel bisa mendukung kegiatan yang diadakan oleh ACT Kalsel,” tandas Akbar.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin menyambut baik partisipasi Kadin Kota Banjarmasin dalam mendukung aksi borong dagangan UMKM ini. Senada dengan Akbar, Zainal menuturkan, situasi sulit seperti saat ini, semua pihak harus bersama-sama menghadapi dan mencari solusi.
“Kolaborasi bersama antara ACT Kalsel dengan Kadin Kota Banjarmasin ini merupakan komitmen bersama dalam membantu saudara kita, para pelaku UMKM yang terdampak pandemi dan pembatasan kegiatan masyarakat, yang dagangannya tak laku terjual,” ucap Zainal.
Saat ini, kata dia, hingga Rabu (1/9/2021), tercatat ada puluhan pedagang UMKM yang dagangannya diborong oleh tim ACT Kalsel bersama relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kota Banjarmasin. Seluruhnya merupakan pedagang makanan ringan dan minuman yang dijajakan oleh pedagang UMKM dengan cara keliling.