Survei CISA : Capres 2024 Elektabilitas Ganjar, AHY Ungguli Prabowo dan Anies

Survei CISA Elektabilitas Ganjar dan AHY Ungguli Prabowo
Survei CISA Elektabilitas Ganjar dan AHY Prabowo

lenterakalimantan.com, Jakarta- Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) kembali meluncurkan hasil Survei, Survei tersebut merupakan review termin ketiga survei berkala yang telah dilakukan sebelumnya Mei 2021.

Hasilnya Elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi kedua setelah Ganjar Pranowo. Hasil ini juga menampilkan Partai Demokrat juga terdongkrak di posisi dua.

Direktur Eksekutif CISA Herry Mendrofa dalam rilisnya, Jumat (3/9/2021) menyebutkan, AHY berada di peringkat ke-2 untuk capres dengan elektabilitas tertinggi.

“Di posisi ke-2, masih dipegang oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terus menunjukkan konsistensi kenaikan elektabilitasnya dengan meraup 16,83 persen,” tulis Herry.

Sementara untuk urutan pertama elektabilitas tertinggi dipegang Ganjar Pranowo terdapat 16,92 persen responden memilih Ganjar Pranowo.

Hasil ini membuatnya unggul dari semua kandidat setelah pada periode survei CISA sebelumnya didominasi oleh Anies Baswedan yang harus puas berada di posisi ketiga dan mendapatkan 16,75 persen.

Menariknya, Airlangga Hartarto justru menunjukkan peningkatan signifikan terhadap elektabilitasnya sedangkan Prabowo Subianto mengalami penurunan.

“Prabowo Subianto justru menunjukkan penurunan elektabilitas dari bulan Mei 2021, mendapatkan 10,08 persen. Sedangkan Airlangga Hartarto menunjukkan peningkatan meraih 7,58 persen disusul Ridwan Kamil 5,92 persen, Sandiaga Uno 5,08 persen, Muhaimin Iskandar 5 persen, Puan Maharani 3,67 persen serta tidak Menjawab 12,17 persen,” terang Herry.

Disisi lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini mendominasi peta elektoral parpol di Indonesia.

“PDI-Perjuangan justru menunjukkan kenaikan elektabilitas, mendapatkan 24,58 persen. Kenaikan elektabilitas juga membuat Partai Demokrat konsisten di peringkat kedua meraih 18,75 persen.

Hal yang sama juga menguatkan kembali Partai Golkar di posisi ketiga yang meraup 14,25 persen serta PKB mendapatkan 10,67 persen,” jelas Herry.

Kemudian Gerindra dan Nasdem tidak berada di posisi 5 (lima) besar serta adanya penguatan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera yang membuat PAN dan PPP tetap berada di posisi terakhir.

Gerindra mengalami penurunan mendapatkan 7,25 persen sedangkan PKS kembali konsisten menguat di angka 9,33 persen serta Nasdem harus puas karena hanya mendapatkan 5,33 persen.

Di posisi terakhir, ada Partai Amanat Nasional (PAN) mendapat 3,75 persen dan PPP sebesar 2,92 persen. Namun terdapat 3,17 persen masyarakat tidak Menjawab,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.