lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Derasnya hujan melanda Kabupaten Tanah Laut di atas batas normal , dari informasi yang di himpun beberapa Kecamatan terkena banjir , yakni Kecamatan Kintap dan Panyipatan. Sabtu (11/9/2021)
Kepala Desa Mekar Sari Witono , saat di hubungi media ini, mengatakan, Sedikitnya ada 17 rumah warga Desa Mekar Sari di RT 2 terendam banjir . Ketinggian air ditaksir sekitar 1 Meter.
Sebagian warga yang terdampak banjir masih bertahan dirumah mereka masing-masing dan ada juga yang mengungsi ke rumah sodara.
Witono bialng, banjir kali ini yang terparah dari luapan air sungai. Karena hujan di wilayah Kintap sangat deras, tidak ada henti hentinya. Dari dampak banjir ini meluas ke warga RT 10 , RT 11 dan RT 8. Sedangkan rumah warga terendam di RT 2. “Banjir Sampai ke Jalan A Yani Sungai Cuka. Saat ini banjir belum menandakan mau surut,” ucap Witono.
Menurutnya, untuk mencukupi kebutuhan makan warga, pihak Desa dan Perusahaan PT Arutmin Indonesia site Kintap sudah mendirikan dapur umum.
Superintendent CDEA PT Arutmin Kintap, Tanah Laut Yudo Prabowo, saat di konfirmasi mengatakan, kegiatan Arutmin beserta mitra kerja dalam wadah keluaga PPM Kintap memberikan bantuan sembako ke Desa temdampak banjir pak di Desa Sungai Cuka, Mekarsari , Sumber Jaya dan Bukit Mulia.
Yudo Prakoso mengatakan selain itu tim ert arutmin Kintap langsung sigap membantu warga terdampak dan pengaturan lalu lintas.
“Team rescue Arutmin berkoordinasi dengan kepolisian dan warga untuk memandu kelancaran lalin di Sarindai Desa Sungai Cuka,” ucapnya
Dia katakan, Arutmin mensupport Dapur umum di Desa Mekarsari dan Desa Sungai Cuka. Selanjutnya bersama Tim Keluarga PPM Kintap menyalurkan bantuan bagi warga yang terkena musibah.
Ia tambahkan, curah hujan tercatat 290mm dalam 1 malam. Termasuk dalam kategori kondisi di atas batas normal. Kondisi air laut saat pagi hari pasang sehingga mengakibatkan kecepatan limpasan air hujan dari area yang lebih tinggi lambat mengalir ke laut