lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Setelah beberapa kali dikabarkan akan kedatangan Presiden RI, Ir H Joko Widodo (Jokowi) di Bumi Lambung Mangkurat untuk meresmikan jembatan Alalak Banjarmasin-Batola nampaknya bakal menjadi nyata.
Presiden Jokowi diagendakan tanggal 21 Oktober berada di Kalsel. “Insya Allah, Presiden meresmikan Jembatan Alalak, 21 Oktober 2021,” kata Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, di Banjarmasin, Kamis, 14 Oktober 2021.
Menurut dia, rencana peresmian Jembatan Alalak Banjarmasin-Batola tersebut berdasarkan informasi dari Sekretariat Kepresidenan.
Atas nama rakyat Kalsel, Ketua Dewan meminta Presiden Jokowi meresmikan nama jembatan yang menghubungkan jalan Trans Kalimantan antara Batola dengan Kota Banjarmasin.
“Kita berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang bersedia meresmikan Jembatan Alalak, walau bukan mega proyek, tapi sangat urgent dalam menunjang kelancaran transportasi antara Kalsel – Kalimantan Tengah (Kalteng),” ucap Supian HK.
Usulan nama Jembatan Alalak yang menghabiskan dana lebih dari Rp.270 miliar itu antara lain dari almarhum H Aberani Sulaiman (mantan Gubernur Kalsel), almarhum Mayjen ZA Maulani (mantan Pangdam VI/Tanjungpura dan seorang tokoh Kalimantan Selatan almarhum H Abdul Samad Sulaiman HB. Atau yang akrab disapa H Sulaiman HB.
Agenda Presiden di Kalsel menurut Informasi selain meresmikan Jembatan Alalak juga rencananya sekaligus meresmikan pabrik biodiesel di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya yang merupakan hilirisasi dari minyak mentah sawit (CPO) merupakan yang pertama di Kalimantan Selatan.