MPC PP Kabupaten Barito Selatan Laporkan Hasil Studi Banding Ke Pemerintah Daerah: Rotan dan Sarang Walet jadi Incaran Investor dari Balikpapan

(Kiri Ketua MPC Pemuda Pancasila Barsel Jailani dan (Kanan) Ketua MPC PP Balikpapan HM. Syahril Taher Serakan Piagam dalam acara Malam Silaturahmi
(Kiri Ketua MPC Pemuda Pancasila Barsel Jailani dan (Kanan) Ketua MPC PP Balikpapan HM. Syahril Taher Serakan Piagam dalam acara Malam Silaturahmi

lenterakalimantan.com, BUNTOK – Pemuda Pancasila Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah, tidak sekedar melakukan studi banding. Tapi hasil studi banding Rombongan Pemuda Pancasila tersebut Ke kota Balikpapan Kalimantan Timur akan diterapkan di Kabupaten Barsel.

Ketua MPC PP Barsel, Jailani, Selasa (07/12/2021) Kepada media ini mengatakan rombongan Pemuda Pancasila Kabupaten Barito Selatan yang melaksanakan study banding ke kota Balikpapan pada tanggal 3 sampai 5 Desember 2021 kemarin, membawa “oleh-oleh” untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan.

Bacaan Lainnya

“Oleh-Oleh itu berupa masukan yang baik kepada Ormas PP bagaimana mengawal Investasi di Barsel agar semakin bergairah,”katanya.

Menurut dia Kegiatan studi banding yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dan memperkuat relasi antar organisasi dan antar daerah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pembangunan daerah.

“Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila mempunyai peran strategis dalam pembangunan daerah, dengan cara membuka kran informasi dan menjalin hubungan kerjasama di berbagai sektor. Karena Pemuda Pancasila merupakan sebuah organisasi besar dan banyak pula orang-orang besar yang berhimpun di dalamnya,” kata Jailani.

Sebab di Pemuda Pancasila, mulai Daerah Hingga Nasional banyak orang-orang besar, mulai dari pejabat negara sampai pengusaha-pengusaha besar.

‘Maka dari itu harus kita manfaatkan dengan baik agar PP punya kontribusi membangun daerah,”katanya.

Jailani bilang saat kunjungan ke Kota Balikpapan kita banyak belajar bagaimana sebuah ormas (Pemuda Pancasila) mampu bersinergi dengan pemerintah dalam proses pengembangan dan pembangunan daerah.

“Jadi, ormas ini juga mempunyai peran sebagai penyambung lidah rakyat. Kita belajar dari Pemuda Pancasila Balikpapan yang berhasil mengakomodir dan memberdayakan ribuan anggotanya. Tentunya itu bisa terwujud karena adanya sinergi dan hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah,” lanjut Jailani.

Jailani juga menyebutkan bahwa sebelum berangkat ke Balikpapan, Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, ST berpesan agar momen study banding tersebut dapat dimaksimalkan untuk menjaring investasi mengingat kota Balikpapan merupakan sebuah kota industri yang sangat maju dan juga merupakan bakal daerah ibukota negara.

Ketua MPO Pemuda Pancasila Sekaligus Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, ST berpesan study banding tersebut dapat dimaksimalkan untuk menjaring investasi.

Tentunya banyak sekali investor yang padat modal sehingga pada kegiatan tersebut diharapkan agar Pemuda Pancasila Barsel, mampu mempresentasikan keunggulan daerah yang berjuluk Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini . “Agar dapat menarik investasi, karena tidak dapat dipungkiri bahwa investasi dari berbagai sumber sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan,”kata Jailani.

Sementara Wakil Ketua MPC Kota Balikpapan, Yaser Arafat Mengaku senang Kota Balikpapan menjadi daerah pilihan studi banding Rombongan Pemuda Pancasila Barsel.

Ia mengatakan investasi itu perlu, dulu kota Balikpapan ini bukan apa-apa sebelum keran investasi itu di buka. “Tidak akan berkembang pesat seperti sekarang ini jika tidak ada investor, karena melalui investasi potensi daerah yang ada dapat dikelola dengan maksimal”, jelasnya Yasser yang juga ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) kota Balikpapan itu.

Yasser Arafat juga menyatakan siap untuk bekerja sama dengan Barito Selatan di bidang ekonomi melalui industri rotan dan sarang walet.

“Jika Barsel punya sumberdaya, kami siap carikan investor dan membantu proses pemasaran untuk memasuki market (pasar) baik nasional maupun internasional”, tutup ketua KADIN Kota Balikpapan, Yaser Arafat.

Pos terkait