lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Polda Kalsel gelar ungkap kasus serta pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu yang dilaksanakan di aula Mathilda Batlayeri Mapolda, Rabu (28/2/2024).
Sebanyak 17,7 kg narkoba jenis sabu dan 4.560 butir pil ekstasi ikut dimusnahkan pada konfrensi pers tersebut.
Dalam konfrensi pers ini turut dihadirkan puluhan tersangka. Ada 22 kasus yang terjadi dalam kurun waktu Januari – Februari 2024.

Dalam sambutannya Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto melalui Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memaparkan jumlah tersangka yang terlibat.
“Terdapat 39 orang yang menjadi tersangka dengan rincian 35 pria dan 4 wanita. Adapun barang bukti yang akan kita musnahkan pada hari ini berjumlah 17,7, kilogram narkotika jenis sabu-sabu dan 4.560 butir pil ekstasi yang berhasil diamankan oleh jajaran,” paparnya Wakapolda Kalsel.
Berkat kerja keras Ditresnarkoba Polda Kalsel dalam upaya pengungkapan perkara penyalahgunaan serta peredaran gelap obat-obat terlarang ini merupakan bentuk komitmen Polda Kalsel dalam menjaga kedamaian Negara.
“Polda Kalsel sudah melakukan berbagai macam upaya penanggulangan, baik secara preemtif, preventif maupun represif. Dan salah satu upaya nyata yang dilakukan Ditresnarkoba yaitu mengungkap kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tambahnya.
Disamping itu pihaknya juga mendapat apresiasi oleh pihak pemerintah (Pemprov Kalsel) atas Pengungkapan kasus narkotika ini melalui Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nurul Fajar Desira yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
“Pesan tersebut disampaikan kepada masyarakat, pasalnya hal ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN), sehingga penindakan di hilir ke rehabilitasi tapi yang paling penting yakni pencegahan di hulunya, ujar Fajar.
“Mulai dari keluarga yang paling kecil, ini lah kita berharap nanti seluruh jajaran pemerintah mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kota kabupaten melakukan upaya untuk pencegahan ini sampai ke tingkat yang paling kecil yaitu keluarga,” tutupnya.


















