lenterakalimantan.com, PARINGIN – Penyuluh Agama Islam (PAI) Mardhatina Diny berhasil meraih juara pertama nominasi penyuluh baru di ajang Penyuluh Agama Islam Award tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024 baru-baru ini.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Kantor Kemenag (Kakankemenag) Kabupaten Balangan Saribuddin.
Kepada lenterakalimantan.com, Saribuddin mengatakan, bahwa PAI dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Paringin, berhasil meraih juara pertama di ajang tersebut.
“Kami merasa bangga dengan pencapaian yang telah diraih oleh saudari Mardhatina Diny, dan ini adalah bukti bahwa kerja keras serta dedikasinya menyebarkan nilai-nilai agama islam dapat berbuah manis, dan kami mengucapkan selamat semoga hal ini bisa inspirasi bagi penyuluh agama islam lainnya,” ucapnya, Jumat (31/5/2024).
Saribuddin menjelaskan Pelaksanaan PAI Award 2024 dimaksudkan sebagai ajang kompetisi bagi Penyuluh Agama Islam se-Kalsel untuk meraih anugerah sebagai penyuluh terbaik dalam kategori masing-masing.
“Ajang ini bertujuan untuk mendorong penyuluh agama islam agar terus meningkatkan kinerja dan kreativitas dalam menjalankan peran serta fungsinya dalam menunaikan tugasnya sesuai dengan tuntutan zaman,” katanya.
Terpisah Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Wahid Noor Fajeri menjelaskan, selain mendapatkan penghargaan di tingkat provinsi, Diny nantinya mewakili Kalsel di ajang PAI Award tingkat Nasional 2024 yang akan berlangsung pada Juli nanti di Jakarta.
“Ini adalah kesempatan utama untuk menunjukkan kemampuan kita di tingkat nasional, kami berharap saudari Diny dapat mempersiapkan diri dengan baik dan membawa nama baik Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Balangan,” ujarnya.
Dia berharap, pada kegiatan ajang PAI Award ini dapat terus memotivasi para penyuluh agama di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas penyuluhan.
“Penghargaan ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang semangat untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik melalui penyuluhan agama,” ucap Wahid.
Sementara terkait persiapan menuju kompetisi tingkat nasional, Mardhatina Diny saat mengungkapkan bahwa, ia sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang selanjutnya dan siap bersaing dengan peserta lainnya di Jakarta nanti.
“Prestasi yang diraih saat ini, merupakan hasil kerja keras yang didukung dari berbagai pihak yakni pemerintah daerah beserta Kemenag Balangan, secara pribadi saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk Balangan di tingkat nasional,” beber PAI KUA Paringin yang akrab disapa Diny.
Sebagai bocoran Diny menyampaikan, ada beberapa strategi dan persiapan untuk menghadapi kompetisi nasional yakni, fokus dalam meningkatkan materi penyuluhan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Metode penyuluhan agar lebih efektif dan menarik, tentunya dengan menggali metode itu sendiri, saya akan berupaya membawa nama harum Kabupaten Balangan dan Provinsi Kalsel dalam ajang kompetisi tingkat nasional pada bulan Juli nanti,” jelasnya.