lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Plt Kabag Kesra mengapresiasi kegiatan khitanan massal yang digelar oleh Rumah Zakat Kalimantan Selatan yang bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelambuan, Rabu (10/7/2024).
Representative Manager Rumah Zakat Kalimantan Selatan, Muhammad Luthfi Alfin mengatakan, acara tersebut merupakan sebagai langkah inspiratif yang mempererat solidaritas antara warga kota dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap anak berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.
Alfin juga menyatakan rasa syukur atas terselenggaranya acara khitanan massal ini dalam rangka perayaan milad ke-26 Rumah Zakat.
“Alhamdulillah hari ini sekitar 30 anak berkebutuhan khusus yang ikut serta dalam khitanan massal ini,” katanya.
Kepala Puskesmas Pelambuan, Dr. Aisyah mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini dapat berlanjut setiap tahunnya.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat terus membantu dan berkerjasama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” harap Kepala Puskesmas Pelambuan.
Selanjutnya, Alfin menjelaskan Rumah Zakat sebagai salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap kebutuhan sosial dan pemberdayaan masyarakat, memfasilitasi kegiatan khitanan massal sebagai bagian dari rangkaian milad tahunan mereka.
“Selain khitanan gratis juga ada program berbagi dengan anak Yatim dan dhuafa, berbagi air bersih, pembangunan masjid, pembuatan sumber air dan pendistribusian bantuan untuk Palestina,” jelas Representative Manager Rumah Zakat Kalsel.
Dalam kegiatan ini pihaknya didukung oleh Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Plt. Kabag Kesra, Juli Khair. menuturkan bahwa kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Rumah Zakat yang tidak hanya berarti bagi masyarakat Banjarmasin, tetapi juga memberikan nilai tambah yang besar melalui kegiatan social ini,” tutur Juli Khair.
Menurut data yang dihimpun, kegiatan ini bukan hanya sekadar tindakan medis semata, tetapi juga menjadi momen penting dalam membangun kesadaran akan pentingnya inklusi sosial bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Juli Khair menyebutkan dan berharap Dengan melibatkan beberapa SLB di Banjarmasin, acara ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama. Dan berharap Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, acara khitanan massal ini berhasil menciptakan ikatan yang kuat antara berbagai pihak yang terlibat, baik dari Rumah Zakat, pemerintah, maupun masyarakat luas.
“Kami optimis bahwa kegiatan ini akan memberikan berkah dan nilai positif yang besar bagi Kota Banjarmasin,” tutup Juli Khair dengan penuh harapan.
Pada kegiatan ini melibatkan anak berkebutuhan khusus tidak hanya berhenti pada kali ini saja, namun menjadikan momentum untuk terus memperkuat solidaritas serta kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan dukungan lebih dalam masyarakat.