lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Ketua Komisi II DPRD Tanah Laut (Tala) H Junaidi mengapresiasi pihak pemerintah daerah mengenai manfaat asuransi pertanian yang sudah mencapai ribuan hektare.
“Realisasi layanan asuransi pertanian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) untuk pembayaran premi, asuransi pertanian dibayarkan pemerintah daerah kurang lebih seluas 2000 hektare,” katanya, Kamis (1/8/2024).
Tahun depan pembayaran premi, asuransi pertanian dibayarkan oleh pemerintah daerah akan bertambah dianggarkan 3000 hektare, dari keseluruhan luas tanam padi 27 hektare.
Sedangkan 80 persennya dibayarkan oleh Kementerian Pertanian dan kewajiban petani dalam per musim tanam dengan luas lahan satu hektare membayarkan Rp 36 ribu.
Terkait AUTP ini Junaidi menjelaskan, petani padi yang mengikuti asuransi tersebut diutamakan wilayah pertaniannya yang rawan bencana.
Para petani padi kurang mampu, gagal panen, terkena hama, kekeringan dan terkena bencana banjir.
“Pihak asuransi akan mengklaim membayarkan gagal panen tersebut ke petani padi dalam satu hektare kurang lebih Rp. 5 sampai 6 juta,” pungkasnya.