Basarnas Banjarmasin Lakukan Pencarian 3 Korban Kelotok Tenggelam di Perairan Aluh-Aluh

Tim Rescue Basarnas Banjarmasin melakukan persiapan pencarian 3 orang santri yang tenggelam. Foto: Basarnas Banjarmasin.
Tim Rescue Basarnas Banjarmasin melakukan persiapan pencarian 3 orang santri yang tenggelam. Foto: Basarnas Banjarmasin.

lenterakalimantan.com, BANJAR – Peristiwa kecelakaan air terjadi di Desa Aluh-aluh Besar, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar.

Kecelakaan tersebut melibatkan rombongan santri Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru yang sedang dalam perjalanan menghadiri sebuah acara dengan menggunakan kapal kelotok menggalami karam akibat kelebihan beban.

Bacaan Lainnya
Basarnas Banjarmasin lakukan persiapan. Foto: Basarnas Banjarmasin
Basarnas Banjarmasin lakukan persiapan. Foto: Basarnas Banjarmasin

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari rekanan Basarnas Banjarmasin tiga orang santri dikabarkan tenggelam.

“Pencarian terhadap 3 korban yang hilang terus dilakukan dengan titik koordinat: 3°27’38.5″S/114°31’48.9″E. Adapun 3 korban yang tenggelam M. Hafi Mubarak (Kaltim), M. Riski Bin Hamzah (Banjarmasin) dan M. Safrian (Pelaihari),” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana, Minggu (27/10/24).

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi, rombongan santri tersebut berangkat menggunakan kelotok dan tidak lama setelah berangkat kemudian tenggelam. Beberapa santri berhasil selamat, namun tiga orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

I Putu Sudayana menjelaskan, pihaknya menurunkan enam orang Tim Rescue untuk berangkat menuju lokasi sekitar pukul 19.55 Wita dengan jarak 33 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 1 jam.

Adapun unsur potensi dilapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKP) Kabupaten Banjar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Polsek Aluh-Aluh, BPBD Kalsel, Tagana Kalsel, Pemerintah Desa Aluh-aluh, Gameryuka, Ditpolair Polda Kalsel serta turut membantu masyarakta setempat.

Pos terkait