Bumdes Sumber Rejeki Desa Puncak Harapan Catatkan Peningkatan APBDes, Ini Rahasianya!

lenterakalimantan.com, RANTAU – Pemerintah Desa Puncak Harapan menggelar musyawarah desa (Musdes) guna menyampaikan laporan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sumber Rejeki. Acara ini berlangsung di aula kantor desa setempat, pada Kamis (16/1/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Lokpaikat yang diwakili Kasi Perekonomian Siti Jamidah, Pendamping Desa Syahriza Fahmi, Kepala Desa Puncak Harapan Abdul Jafar, Ketua Bumdes Sumber Rejeki Masduri, sekretaris desa, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, anggota unit Bumdes, serta para ketua Gapoktan.

Bacaan Lainnya

Camat Lokpaikat Arie Wijaya melalui Kasi Perekonomian Siti Jamidah menyampaikan apresiasi atas pencapaian Bumdes Sumber Rejeki yang konsisten melaksanakan laporan pertanggungjawaban setiap tahun.

“Peningkatan hasil usaha Bumdes tahun ini adalah prestasi luar biasa karena mampu menyumbang APBDes yang lebih besar dibanding tahun 2023. Kami berharap usaha Bumdes terus meningkat di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Siti Jamidah menambahkan bahwa salah satu target Bumdes ke depan adalah melengkapi badan hukum. “Kami berharap Bumdes bisa segera berbadan hukum untuk meningkatkan legalitas dan kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Pendamping Desa Syahriza Fahmi turut memberikan apresiasi kepada pemerintah Desa Puncak Harapan, khususnya pengelola Bumdes, yang dinilai berhasil mengelola usaha dengan baik.

“Secara konsisten, Desa Puncak Harapan mampu menghasilkan pendapatan asli desa melalui usaha Bumdes. Ini adalah contoh pengelolaan yang patut ditiru,” katanya.

Kepala Desa Puncak Harapan, Abdul Jafar, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pengurus Bumdes yang telah bekerja keras.

“Kekurangan tentu ada, namun secara perlahan kita terus melakukan perbaikan. Alhamdulillah, pendapatan asli desa tahun ini mencapai Rp12,6 juta lebih. Ditambah usaha kebun karet dari tanah kas desa, kita mampu menambah APBDes sebesar Rp11 juta,” jelasnya.

Abdul Jafar juga menegaskan bahwa pendapatan dari berbagai sumber usaha akan digunakan sesuai kesepakatan, salah satunya untuk kegiatan keagamaan. “Melalui musyawarah ini, kami berharap ada masukan dari masyarakat untuk kemajuan Desa Puncak Harapan ke depan,” tambahnya.

Ketua Bumdes Sumber Rejeki, Masduri, memaparkan jenis usaha yang dikelola, meliputi usaha air bersih, LPG, depo air dan listrik, toko, serta ternak sapi.

“Usaha-usaha ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat desa,” ujarnya.

Pos terkait