lenterakalimantan.com, BANJARMASIN – Sejumlah pejabat tinggi negara menghadiri perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025, yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (9/2/2025).
Suasana meriah, mewah, khidmat sudah tampak, terasa jelang acara dibuka.
Penanggungjawab HPN Pusat/Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun tampak sudah hadir di lokasi acara sejak pukul 07.30 bersama Ketua Panpel HPN Pusat Raja Pane dan panitia HPN 2025 lainnya.
Tampak hadir pula, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Samsulrizal, Plh Kepuspen Kemendagri Aang Witarsa, Direktur Pulhum Kemendagri, Dirjen Bina Marga Kementrian PU, Roy Rizali Anwar, Gubernur Kalsel H Muhidin, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto.
Hadir pula Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kasipenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K , serta sejumlah Gubernur, Bupati dan Walikota dan Forkofimda seluruh Indonesia.
Awal dibukanya acara, seluruh peserta dan tamu undangan penting, disuguhkan salah satu tarian kreasi asal Banjarmasin, yakni Tari Limpuar, yang dipersembahkan oleh Sanggar Kesenian Nuansa.
Tari Limpuar berasal dari Bahasa Banjar yang dalam Bahasa Indonesia berarti penuh hingga meluber. Tarian ini menceritakan hasil gotong royong masyarakat pedalaman Meratus dalam bercocok tanam, dari menanam benih hingga panen dengan membawa lanjung atau bakul.
Ketua PWI Pusat, Hendri Ch Bangun dalam sambutannya mengatakan, ucapan terima kasih kepada seluruh insan pers seluruh Nusantara, yang telah hadir di Bumi Lambung Mangkurat. Begitu pula kepada seluruh Panitia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh Ketua PWI dan Anggota PWI se- Indonesia yang telah hadiri di perayaan HPN 2025 Kalsel,” ucapnya.
Ia pun menyebut, perayaan HPN 2025 Kalsel berjalan sukses, seluruh rangkaian acara berjalan dengan aman dan lancar. Dan memberikan kenyamanan bagi seluruh peserta yang hadir.
“Kalau bisa Kalsel ini dua tahun sekali menggelar perayaan HPN,” imbuhnya.
Semantara itu, Menteri Fadli Zon mengajak insan pers merenungkan kembali peran pers dalam menjaga kedaulatan bangsa, dan penjaga ketahanan sosial.
Pers punya peran strategis dalam menjaga kedaulatan pangan. Bukan hanya mengabarkan, tapi mengawal kebijakan, dan mengawasi transparansi dalam sektor vital dan pangan.
“Tanpa jurnalisme berbasis data, masyarakat bisa terjebak dalam disinformasi,” ujar Fadli Zon.
Setelah memberi sambutan, Menteri Fadli Zon mendapat buku Bumi Lambung Mangkurat yang diserahkan oleh Plh Sekda Kalsel.
Menteri Fadli Zon pun memberikan buku tentang Pewayangan kepada tuan rumah Kalsel.