Genjot Wisata Kanoco, Pokdarwis Diberi Suntikan Dana

Penyerahan bantuan untuk pengembangan desa wisata kecamatan anjir muara oleh Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS (1/7).
Penyerahan bantuan untuk pengembangan desa wisata kecamatan anjir muara oleh Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS (1/7).

lenterakalimantan.com, BARITO KUALA – Desa Wisata Kanoco yang berada di Kecamatan Anjir Muara Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang menjadi kesatuan dengan wisata minat, khususnya Pulau Curiak, terus dikembangkan. Untuk lebih memperkenalkan jenis wisata ini di tingkat nasional bahkan internasional, Bupati Hj Noormiliyani AS memberikan suntikan dana kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, Kamis (01/07).

Terdapat 3 Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) yang mengembangkan Desa Wisata Kanoco di antaranya Pokdarwis Desa Anjir Muara, Desa Anjir Muara 1, dan Desa Marabahan Baru.

Bacaan Lainnya

Camat Anjir Muara, Jaya Hidayatullah menyampaikan, pengembangan kawasan wisata bukan hanya pembangunan fisik namun juga penerapan sapta pesona yang aman, tertib, sejuk, indah, ramah, dan bisa menjadi unsur kenangan.

“Bentang alam di area Kanoco ini sungguh sayang jika tidak dikembangkan. Karenanya bersama pokdarwis kita akan terus berusaha mengembangkan wilayah wisata yang terintegrasi,” ucapnya pada penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Anjir Muara.

“Pembangunan kawasan wisata ini tidak akan terwujud jika tak adanya kekompakan dan kebersamaan dari pokdarwis dan pihak terkait seperti pihak ULM Banjarmasin, Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), dan Pihak Pertamina Integreted Terminal Banjarmasin,” tambah camat.

Bupati Hj Noormiliyani AS di sela penyerahan bantuan senilai Rp225 juta untuk ketiga pokdarwis berharap, bantuan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Ia menghendaki kawasan Desa Wisata Kanoco bisa semakin terkenal bahkan mendapat dukungan kementerian. Mengingat potensi alam yang besar termasuk adanya bekantan yang merupakan satwa langka yang dilindungi.

Bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) ini juga mengharapkan agar Desa Wisata Konoco terintegrasi serta menampilkan berbagai produk kerajinan yang ada di Batola, baik berupa kerajinan purun tikus dari Kecamatan Belawang maupun produk olahan lainnya bisa tersaji di kawasan setempat.

“Kita menghendaki Batola tidak hanya menjual barang mentah namun juga hasil kerajinan jadi yang bernilai lebih tinggi,” pungkasnya sembari menyatakan agar pengembangan kawasan wisata yang ada juga berdampak luas dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Batola.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *