lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Tak hanya wilayah Satui Kabupaten. Tanah Bumbu yang terendam, di Desa Kintapura Kecamatan Kintap Tala, air pasang juga mulai masuk di pemukiman warga. Itu akibat intensitas hujan di wilayah tersebut cukup tinggi.
Kepala Desa Kintapura Husaini, Sabtu (14/8) sore mengatakan air sungai sudah merendam ratusan rumah.warga, terutama di Rt. 08,09, RT, 7 dan 4. “Air sudah batas pinggang orang dewasa dan aktivitas warga sudah mulai lumpuh “katanya.
Air pasang sungai Kintapura ini sebut dia mulai naik selepas siang tadi sekitar pukul 14.30 Wita siang. Dan Sampai sekarang terus naik. “Yang terparah ada di RT.08 dan RT.09 air sudah merendam rumah warga dan sudah sepinggang orang dewasa,”katanya.
Masing-masing yang terendam di dua Rt tersebut yakni RT.09 Rumah terendam 81 Terendam KK 86 Jiwa 401 orang, sementara RT.08, Rumah terendam sebanyak 81 KK 86 dan 249 Jiwa.
“Rt.04 dan 07 masih didata. Tapi perkiraan ratusan buah rumah yang terendam,”tuturnya.
Ia menambahkan, kendati demikian dalam pantauannya dan hasil laporan dari ketua RT. Belum ada yang mengungsi. “Warga masih tinggal di rumah masing-masing sambil mengamankan barang-barang,”tandasnya.
Sememtara Penerangan listrik atau PLN pada lokasi banjir itu masih menyala. “Untuk sementara masih hidup tapi biasanya kalau kondisi air naik terus sampai malam lampu akan padam,”papar Husaini.
Saat ini tim Pemerintah Tala dari BPBD dan Basarnas, TNI, Kepolisian setempat tengah siap siaga di lokasi untuk melakukan penyelamatan warga dengan menyiapkan perahu karet.
Ratusan Rumah di RT.08, RT. 09, Rt.7 dan 4 Desa Kintapura Terendam akibat aIr sungai Kintapura Meluap.