lenterakalimantan.com,PELAIHARI – Banjir Rob atau air laut pasang akibat intensitas curah hujan tinggi di Batakan Kecamatan Panyipatan, Tala, membuat pemukiman warga di 6 RT terendam Rob. Lokasi yang terdampak ROB Minggu (5/12/2021) pukul 17.3 Wita Sore, Yakni RT. 05, RT 18, Rt.15, Rt.16, RT. 06, dan Rt.01 Desa Batakan.
Tidak hanya pemukiman, Wilayah Pantai Batakan Baru dan Pos Pantau juga dikabarkan oleh warga setempat terendam dan air laut pasang.
Warga Batakan Ani Setiawan Mengatakan ketinggian air dari tanah sekitar 1 meter sebagian rumah warga terendam terutama daerah perkampungan rendah. “Termasuk jalanan utama juga terendam,”katanya.
Aktivitas warga juga saat ini di Batakan terganggu, termasuk pengguna roda dua dan empat sulit untuk melewati jalanan.
Banjir Rob Batakan sebut tokoh Pemuda Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Kalsel (Ikmada) Cabang Tala, pihaknya bersama kepala desa sudah menyampaikan hal ini ke Camat Panyipatan untuk disampaikan ke Pemerintah Daerah Tanah Laut.
Hal itu dimaksudkan agar tim penyelamat seperti BPBD Tala, Basarnas, dan pihak terkait bisa menerjunkan alat berupa sarana penyelamatan warga apabila air terus naik. “Sebagai sarana menjaga kemungkinan ketinggian rob bertambah,”terangnya.
Ia mengatakan sampai saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing. Sebab masih aman. Walaupun intensitas hujan terus menerus bertambah. “Jika Rob naik maka gelombang laut juga akan tinggi belum lagi angin kencang,”tandasnya.
Dia Berharap air pasang rob bisa cepat surut agar aktivitas warga kembali normal.
Kapolres Tala AKBP Rofiko Yunianto melalui Kepala Satuan Polisi Perairan Tanah Laut AKP Supriyanto membenarkan terjadi air pasang (Rob) disertai gelombang tinggi lantaran intensitas curah hujan tinggi dan angin kencang di sepanjang pesisir pantai Tala.
“Kami mengimbau masyarakat pesisir mulai dari Pantai Harapan, Tabanio, Pagatan, Besar, Tanjung Dewa, Batakan, Pesisir Pantai Sabuhur, Jorong hingga Kintap untuk selalu waspada sebab air rob saat ini dan gelombang tinggi,”jelas Kasat.
Rob Air pasang dan gelombang tinggi di wilayah Tanah Laut, diperkirakan akan terjadi sampai Jumat depan sesuai perkiraan cuaca BMKG. “Karenanya kami harap warga selalu waspada termasuk pengunjung wisata pantai harus ekstra hati-hati,”katanya.
Supriyanto menerangkan gelombang memang tidak begitu tinggi hanya 1 meter. Namun karena ada gelombang pasang (ROB) termasuk hujan lebat maka aktivitas terganggu. “Belum lagi angin cukup kencang hingga membuat gelombang air laut kencang,”katanya.