lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Ketua Komisi II DPRD Tala H Junaidi mengapresiasi acara Rembuk Stunting Pertemuan Koordinasi Konvergensi Aksi III Tala yang digelar di Aula Arsyad Al Banjari Poltek setempat, Selasa (11/6/2024)
“Saya sebagai ketua di Komisi II DPRD Tala, mengapresiasi dengan adanya kegiatan rembuk stunting ini, dan juga mendukung penuh dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penurunan kasus stunting di Tala,” katanya kepada media ini.
Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 angka stunting di Kalsel ada di angka 24,7% dan di Tala sebesar 41,7%.
“Ya, ini memang berbeda dengan data yang dimiliki oleh Pemkab Tala hanya sebesar 13% berdasarkan data berbasis masyarakat (EPPGBM) itu sepertinya real count, dikumpulkan di posyandu,” katanya.
Menurutnya, meski data tersebut ada perbedaaan pihaknya menyarankan para pemangku kepentingan/lintas sektor terkait berusaha dan semangat semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan/program yang outcomenya untuk menurunkan kasus stunting.
Selanjutnya, mengintervensi akar masalah yang menjadi penyebab anak menjadi Stunting.
Eks mantan Kepala Dinas Kesehatan itu juga menekankan terhadap pencegahan daripada mengatasi kasus stunting.
“Antara lainnya dengan meningkat kegiatan kesehatan remaja putri mengurangi kasus anemia. Bagi calon pengantin, ibu hamil, cakupan pelayanan bayi dan balita,” ujarnya.
Meningkatkan pemantauan tumbuh kembang anak, lanjut Junaidi di posyandu bisa dilakukan secara Maksimal. Meningkatkan koordinasi dan kerja sama lebih intens, baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
“Ini semua guna melakukan kegiatan program dalam rangka pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Tanah Laut,” pungkasnya.