TK Negeri Pembina Paringin Wakili Balangan di Lomba Sehat Tingkat Kalsel

Penilaian lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2024 di TK Negeri Pembina Paringin, Balangan. Foto: MC Balangan
Penilaian lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2024 di TK Negeri Pembina Paringin, Balangan. Foto: MC Balangan

lenterakalimantan.com, PARINGIN – TK Negeri Pembina Paringin terpilih mewakili Kabupaten Balangan dalam Lomba Sekolah/Madrasah Sehat Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) 2024.

Sekolah ini dipilih setelah dinilai memiliki hasil Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terbaik, menjadikannya wakil utama dari Balangan dalam kompetisi tersebut.

Bacaan Lainnya

Proses verifikasi lapangan dilakukan pada Kamis (3/10/2024) oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balangan dan Tim Verifikasi Lapangan Kalsel yang dipimpin oleh dr Rina Darmawati.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Disdikbud Balangan, Abiji, Kepala TK Negeri Pembina Paringin, Suprihatin Winarni, serta para guru dan murid.

Hal ini disampaikan Kepala Disdikbud Balangan, Abiji kepada lenterakalimantan.com, Jumat (4/10/2024).

“Kami mengapresiasi dan menaruh harapan kepada tim verifikasi agar TK Negeri Pembina Paringin bisa memberikan yang terbaik dalam lomba ini,” ucap Abiji.

Ia juga menekankan pentingnya upaya perbaikan terus-menerus meski ada kekurangan, di mana kekurangan tersebut bisa dijadikan sesuatu motivasi untuk lebih proaktif untuk melakukan pembenahan yang dirasa kurang.

“Pemerintah daerah terus berupaya mendukung dalam segala hal, khususnya di bidang pendidikan. Untuk itu kita semua selalu bekerjasama agar pendidikan di Balangan semakin maju, terutama dalam memodifikasi mendukung hal seperti ini,” ujar Kadisdikbud, Abiji.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi, dr Rina Darmawati, memuji implementasi UKS di TK Negeri Pembina Paringin dan menyebutkan bahwa verifikasi ini merupakan bagian dari pembinaan sekolah/madrasah sehat di 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Di mana Kabupaten Balangan menjadi kabupaten ke-6 yang diverifikasi setelah Tapin, Tabalong, Hulu Sungai Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah (HST), dan Hulu Sungai Selatan (HSS).

“Yang perlu diperhatikan yakni pentingnya menjaga standar optimal agar sekolah dapat terus berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” pungkas dr Rina.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *