DPKP Banjar Berhasil Evakuasi Ular Phyton 4 Meter di Area TPU

Petugas Pleton I DPKP Kabupaten Banjar regu Triton berhasil mengevakuasi ular piton sepanjang kurang lebih 4 meter di area pemakaman, Jum'at (24/1/2025) pagi. Foto: DPKP Banjar
Petugas Pleton I DPKP Kabupaten Banjar regu Triton berhasil mengevakuasi ular piton sepanjang kurang lebih 4 meter di area pemakaman, Jum'at (24/1/2025) pagi. Foto: DPKP Banjar

lenterakalimantan.com, MARTAPURA – Kemunculan ular piton sepanjang kurang lebih empat meter hebohkan warga Jalan Batuah, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Jum’at (24/1/2025).

Setelah melihat keberadaan hewan melata berukuran besar tersebut warga langsung melaporkan ke pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar untuk dievakuasi.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan dan Sarpras DPKP, Muhammad Kasyaf mengungkapkan, setelah menerima laporan pihaknya langsung menurunkan petugas piket Pleton I agar menuju lokasi guna proses evakuasi.

“Sebanyak 8 personel dikerahkan dengan membawa peralatan lengkap evakuasi ular menggunakan 1 unit mobil rescue triton menuju lokasi kejadian,” ungkap Kasyaf saat dikonfirmasi.

Kasyaf mengatakan usai tim tiba di lokasi sebuah pemakaman umum tepatnya kuburan muslimin pihaknya langsung melakukan evakuasi.

“Saat tiba di lokasi sekitar pukul 06.10 Wita tim langsung melakukan pencarian hewan tersebut dan tidak lama kemudian keberadaan ular diketahui, tim langsung melakukan tindakan dan akhirnya sekitar pukul 06.27 Wita ular tersebut berhasil dievakuasi dan nanti akan dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari pemukiman warga,” paparnya.

Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan dan Sarpras DPKP Banjar menjelaskan kronologi keberadaan ular tersebut dari petugas kebersihan pemakaman.

“Sebelumnya Muhammad Ramli hendak membersihkan fasilitas umum di TPU itu, namun tiba-tiba dia terkejut melihat seekor ular phyton berukuran besar ingin menyerangnya,” jelasnya.
Beruntung Ramli tidak sempat menjadi mangsa hewan melata tersebut hingga ia langsung melaporkan kepada DPKP Banjar.

Pos terkait