lenterakalimantan.com, TAMIANG LAYANG – Lokasi wisata Pantai Jodoh di Desa Saling, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim, Kalteng, kini nampak sunyi dan tidak terawat lagi. Beberapa bangunan seperti saung, pendopo, dan lapak penjual makanan ringan terlihat terbengkalai.
Padahal, beberapa waktu yang lalu, wisata dengan konsep murah meriah ini sempat ramai oleh pengunjung. Baik yang datang dari Saling sendiri, maupun desa-desa tetangga. Banyak anak-anak ke situ bermain motor ATV sementara orang tuanya menikmati pemandangan.
Saat dikonfirmasi hal ini, Kepala Desa Saing, Demis Amianu, mengatakan jika terbengkalainya Pantai Jodoh adalah karena faktor pengelolaannya. Di mana badan usaha milik desa (Bumdes) yang menangani, sedang ada masalah antara pengurus lama dengan yang baru.
“Kami sedang memediasi masalah ini dulu, untuk mengurai masalah. Sebab, pengurus yang lama, belum menyerahkan laporan data dan administrasi kepada pengurus baru. Namun kami harapkan persoalan ini bisa teratasi, sehingga program ke depan untuk mengembangkan kepariwisataan bisa berjalan,” terang Demis Amianu saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (14/5/2025).
Masih menurut Demis, untuk pengembangan Pantai Jodoh ke depan, pihaknya berencana akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan serta stakeholder terkait, agar pengelolaan obyek wisata bisa tertata dengan baik.
“Kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah internal dulu, baru bisa menata agar Pantai Jodoh kembali pada fungsinya sebagai obyek wisata atau rekreasi bagi masyarakat,sekaligus aset pendapatan asli desa (PAD),” imbuhnya.
Untuk diketahui, Pantai Jodoh sendiri bukan pantai dalam pengertian secara umum, di mana merupakan tepian lautan. Melainkan hanya penamaan saja, pada lokasi alam yang dinilai bagus di sana. Dan apakah lokasinya memang akan mendatangkan keberuntungan pada mereka yang berpasangan sehingga berjodoh, wallahu’alam bissawab.
Penulis: Sabar ‘Gabai’
Editor: Rian