Tapin Sabet Juara III Lomba TTG Tingkat Provinsi

Maulan pencipta alat teknologi tepat guna lighttrap dan choper saat foto bersama tim usai menerima tropy juara
Maulan pencipta alat teknologi tepat guna lighttrap dan choper saat foto bersama tim usai menerima tropy juara

lenterakalimantan.com, ANTAU – Inovasi teknologi tepat guna Biogas Light Trap dan Chopper
Posyantek Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, berhasil meraih juara III lomba teknologi tepat guna.

Hal itu berdasarkan hasil pengumuman lomba yang diumumkan, Kamis (10/06/2021) Juara 1 diraih Desa Birayang Kabupaten HST dengan Nama Alat TTG Kandang Maggot BSF 3 in 1, dalam acara yang digelar Dinas PMD Provinsi Kalsel.

Sementara uara 2 dari Desa Banua Tengah Kecamatan Takisung dengan alat Alat Sadap Pohon Karet ( Edjo Blade) dan Juara 3 diraih Desa Pulau Pinang Kecamatan Binuang dengan alat light Trap menggunakan energi biogas

Bacaan Lainnya

Sedang juara harapan 1 dari Desa Haur kec. Haur gading. HSU dgn alat Oven Telur Asin Portable dan juara harapan 2 dari Desa Mantimin Kec. Batumandi Kab.Balangan dengan alat TTG, Alat Pemanggang Blower Portable otomatis

Kepala Dinas PMD Drs Rahmadi yang dihubungi awak media menyampaikan kegembiraan atas keberhasilan Tapin meraih juara dalam lomba TTG tingkat provinsi.

“Alhamdulillah Kab. Tapin mendapat Juara ke 3 tingkat Provinsi kalsel,” singkatnya kepada awak media melalui pesan singkat Whatsapp.

Untuk diketahui, sebelumnya Dinas PMD Kabupaten Tapin telah mengirimkan perwakilan pada lomba inovasi Teknologi Tepat Guna yang diselenggarakan oleh Dinas PMD Provinsi Kalsel yang dilaksanakan pada 10 Juni 2021 di Balai Latihan Kerja Banjarbaru.

Lomba ini diikuti oleh seluruh peserta Perwakilan Posyantek atau Pos Pelayanan Teknologi se Kalimantan Selatan. Kabupaten Tapin diwakili oleh Posyantek Kecamatan Binuang yang berasal Posyantek Desa Pulau Pinang dengan Inovasinya Biogas Light Trap dan Chopper.

Biogas Light Trap merupakan alat penangkap serangga yang diinovasi sedemikian rupa menggunakan bahan bakar biogas dan Gas LPG sebagai alat untuk menyalakan cahayanya sehingga bisa menarik serangga yang berada di sawah untuk mendatangi cahaya tersebut selanjutnya serangga itu terperangkap disana.

Ide dasar pengembangan alat ini berawal dari kegelisahan para petani di Desa Pulau pinang terhadap banyaknya serangga yang merusak tanaman padi di areal persawahan mereka. Lalu muncullah ide dari para pemuda – pemuda desa yang dipelopori oleh saudara Maulana untuk menciptakan sebuah alat yang bisa mengurangi hama tersebut dengan biaya yang murah dan efisien.

Dengan mencoba dan mencoba akhirnya terciptalah alat yang diberi nama Light Trap yang bisa menangkap hama serangga di persawahan. Namun tidak sebatas sampai disitu saja, dikarenakan banyaknya peternak di Desa Pulau pinang, dan banyaknya juga limbah pertanian yang terbuang membuat Maulana dan kawan – kawan terpikir kembali untuk menciptakan sebuah alat yang bisa menjadikan limbah pertanian itu menjadi bermanfaat bagi ternak mereka.

Maka mereka mulai menginovasi sebuah alat yang diberi nama Choper yang bertujuan untuk mencacah limbah pertanian menjadi kecil – kecil sehingga bisa dijadikan sebagai pakan bagi ternak ternak mereka.

Kedua alat tersebut juga diikutkan dalam lomba inovasi Teknologi tepat guna tingkat Kabupaten Tapin tahun 2020 yang lalu, dan menjadi wakil Kab.Tapin pada lomba Inovasi TTG tingkat propinsi Kalsel tahun 2021.

Dalam pembinaan dan pengembangan TTG di Kabupaten Tapin Dinas PMD Kabupaten Tapin didukung penuh oleh Bank Kalsel Cabang Rantau sehingga masalah kendala dan Teknis anggaran selama ini dapat dibantu maksimal oleh Bank Kalsel sehingga lebih optimal lagi dalam strategi pembinaannya.

Dalam lomba TTG Juara 1 mendapatkan tropi dan uang pembinaan sebesar Rp. 10.000.000, Juara 2. Rp. 8.000.000, Juara 3. Rp 6.000.000 dan Juara harapan 1 mendapatkan tropy dan uang pembinaan Rp. 5. 000.000 dan Juara harapan 2 Rp. 4.000.000.

Pos terkait