lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Warga Desa Rangga Luar dan Desa Batilai Kecamatan Takisung Tanah Laut mulai cemas. Pasalnya dalam setahun, sudah dua kali terjadi banjir.
Pemicunya air sungai yang tidak mampu menampung derasnya luapan air sungai.
Seperti yang terjadi Jumat (26/11/2021) pagi, terjadi hujan lebatnya air meluap hingga merendam rumah warga.
Musa Warga RT 1 Desa Ranggang mengatakan, beberapa benih padi miliknya ada yang terendam air banjir. Ia pun berharap ada penanganan pengerukan sungai biar airnya lancar mengalir.
Musa yang tempat tinggalnya dekat dengan sungai mengakui, banjir seperti ini memang tidak setiap tahun terjadi dan baru terjadi banjir dalam tahun ini
“Air mulai naik ke pekarangan rumah sekitar pukul 4.00 Wita dan terlihat Ari mulai surut pukul 06.00 Wita dan ada 12 rumah Warga terkena banjir,” tandas Musa
Hal serupa dialami Nurani Warga Desa Batilai RT 5, air meluap dari sungai berdampak ke pemukiman warga. Sedikitnya ada 30 rumah warga terdampak air banjir.
Menurut dia penyebab banjir dari air sungai perbatasan Desa Batilai dan Desa Ranggang Luar meluap.
“Kita harapkan ada penanganan pengerukan sungai tersebut agar aliran airnya lancar,”harpanya.