[Lipsus Hari Jadi Ke-59 Tanah Laut] Gencar Adakan Pasar Murah hingga 78 Kali, Tala Berhasil Turunkan Angka Inflasi Terendah ke-2 di Kalsel

Pasar murah yang digelar Diskopdag di Desa Kampung Baru. Foto: Asep/lenterakalimantan.com
Pasar murah yang digelar Diskopdag di Desa Kampung Baru. Foto: Asep/lenterakalimantan.com

lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan (Diskopdag) Tanah Laut (Tala) sepanjang 2024 telah melaksanakan kegiatan pasar murah di berbagai wilayah setempat.

Kegiatan pasar murah ini dalam rangka pemerintah daerah dalam menekan angka kenaikan inflasi. Sudah 76 kali kegiatan pasar murah dari total target sebanyak 83 kali sepanjang 2024.

Bacaan Lainnya

Kabid Perdagangan dan Kemetrologian pada Diskopdag Tala, Muhammad Daud mengatakan, pasar murah bersumberkan dana dari APBD murni sebanyak 43 kali dilaksanakan. Selain itu ada pula diambil dari anggaran insentif fiskal dialokasikan sebanyak 40 kali, sehingga jumlahnya 83 kegiatan pasar murah.

“Sebanyak 83 kali pasar murah sampai saat ini sudah dilaksanakan 76 kegiatan. Adapun titik lokasinya ditargetkan di setiap Kecamatan diadakan kegiatan pasar murah sebanyak 4 kali. Ada pula disesuaikan dengan adanya momen Bela Desa dan Turdes,” ujarnya. Senin (25/11/2024).

Daud menambahkan, setiap kegiatan pasar murah ini melibatkan para distributor maupun SKPD terkait. Barang dagangan yang dijual di pasar murah seperti produsen telur ayam, Bawang merah, Gula , Minyak dan para UMKM.

“Semua yang dijual di pasar murah yang ada subsidinya jadi lebih murah harga jualnya dibandingkan di pasaran,”ujarnya.

Dengan adanya pasar murah ini kata Daud, bisa menjangkau dengan harga murah ke masyarakat dan harga bisa stabil. Selain itu membantu mendistribusikan bahan pokok secara merta ke Kecamatan maupun desa.

“Masyarakat sangat antusias dengan adanya pasar murah merasa terbantukan mendapatkan harga-harga murah dan tidak jauh lagi harus datang ke pasar Pelaihari,” jelasnya.

Daud mengaku bersyukur, dengan gencarnya pasar murah yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah dapat menekan angka kenaikan inflasi. Kabupaten Tanah Laut ada di urutan 2 untuk Inflasi terendah di Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Diskopdag dengan gencar mendistribusikan bahan pokok berhasil Kabupaten Tanah Laut ada di zona aman terendah Inflasi di Kalsel,” pungkasnya.

Pos terkait