lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Sempat melandai, Covid – 19 di Kabupaten Tanah Laut, kembali alami kenaikan. Terbukti dalam Lima hari terakhir ini hampir 100 orang kembali terpapar covid 19. Kondisi ini membuat Pemerintah Daerah setempat akan kembali melakukan penegakan aturan covid-19.
Bupati Tala HM Sukamta dalam Rapat Evaluasi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Aula pencerahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tala, Kamis (8/7/2021). mengintruksikan kepada seluruh Tim Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 hingga ketingkat kecamatan, untuk melakukan penertiban penegakan protokol kesehatan.
Tindakan penegakan terhadap setiap pelanggaran serta tempat-tempat yang berpotensi mengakibatkan kerumuman harus diawasi agar tidak terjadi lonjakan kasus yang lebih cepat lagi.
“Hal ini saya lakukan karena dalam seminggu terakhir terdapat lonjakan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan, angka kematian karena Covid-19 hingga saat ini mencapai 106 orang, sehingga saya harus mengambil langkah-langkah serius dan tegas untuk pencegahan,”kata Sukamta.
Sukamta tegaskan, sekolah yang akan melakukan pembelajaran tatap muka, masih dilakukan evalusi untuk melihat dari sistem zonasi, untuk Sekolah Dasar akan dilakukan pembelajaran hanya untuk zona hijau yang ada di 100 Desa.
Dengan pembatasan siswa 50 persen, pembelajaran paling lama dua jam. Sedangkan dipastikan tenaga pengajar sudah melakukan vaksin dan sekolah mampu melaksanakan protokol kesehatan. “Secara teknis nanti Dinas Pendidikan Kabupaten Tala yang akan mengatur, untuk zona merah saya pastikan masih menggunakan metode dalam jaringan (daring),” tegasnya
Sementara untuk vaksin di Kabupaten Tala sambung dia, dari Tim Satgas Covid-19 dan Pemerintah Daerah sudah meminta ke pusat untuk mempercepat pengantaran vaksin dalam jumlah yang besar untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Tala.
“Sekarang perhari sekitar 100 dosis vaksin yang didrop ke Tala, sehingga apabila dosis yang ada habis kita akan menunggu lama untuk melakukan vaksin, kami sudah meminta ke pemerintah pusat untuk melakukan pengantaran dengan jumlah yang besar agar proses vaksinasi bisa cepay diselesaikan,” jelasnya.