lenterakalimantan.com, PELAIHARI – Tak hanya eks Rumah Sakit Hadji Boejasin dan Ruang Diklat dipenuhi pasien Covid19, tetapi Rumah Sakit Hadji Boejasin(RSHB) baru, juga penuh pasien Covid19.
Kondisi ini membuat manajemen RSHB Tala, mendirikan tenda darurat didepan instalasi gawat darurat (IGD) . Untuk memaksimalkan pelayanan pasien Covid-19 yang terus berdatangan.
Direktur RSUD Hadji Boejasin (RSHB ) Tanah Laut, dr Isna Farida. Senin (2/8/) mengatakan sejak tadi malam sudah memasang tenda untuk melayani pasien Covid-19. Karena melihat antrian pasien Covid-19 semakin meningkat di IGD RSHB dan antisipasi pelayanan terbaik untuk pasien Covid-19.
“Sudah ada 20 pasien Covid-19 menunggu antrian di IGD , sampai pagi ini sudah ada 25 pasien Covid-19 yang dirawat,” Katanya
Ia bilang ruangan pasien Covid-19 di RSHB sudah penuh terisi sebanyak 85 kamar. Sedangkan yang dilakukan perawatan di tenda itu rujukan baik dari Puskesmas, Bidan, Klinik.
“Kita berusaha supaya tidak menolak pasien kita rawat dan terlayani dengan baik,”ucapnya
Isna, mengimbau kepada masyarakat agar jangan takut periksa kesehatan. Jangan menunggu gejala lebih parah baru diperiksakan. Lebih baik diperiksakan lebih awal agar lebih cepat penanganan yang akan diberikan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tala, Hj Nina Sandra, saat di hubungi media ini melaporkan, terkait kasus Covid-19 di Tanah Laut, sejak
Minggu tanggal 1 Agustus 2021 jumlah pasien Covid-19, di Fasyansus sebanyak 238 dan Isolasi Mandiri (Isoman) sebanyak 381 pasien.
Dan bila memungkinkan di ruang atas RSHB yang belum difungsikan
bisa tambah untuk perawatan pasien Covid-19 sebanyak 31-32 tempat tidur.